MENUNGGU GILIRAN

funny_2fejnr9p

Alkisah ada tiga karyawan berprestasi dari sebuah perusahaan. Mereka mendapatkan hadiah tur gratis ke luar negeri. Karyawan pertama bernama Amir sebagai koordinator, Ujang, dan Umar. Perusahaan memberikan fasilitas penginapan hotel berbintang 5 dan mendapatkan kamar di lantai 45.

Setelah seharian city tour, shopping, dan berwisata kuliner, tibalah waktunya kembali ke hotel tempat mereka beristirahat. Tanpa terasa ternyata jam sudah menunjukkan pukul 01.00. sesampainya di lobi hotel, tiba-tiba lampu mati dan lift juga mati, jadi mereka bertiga sepakat untuk naik tangga darurat.

Amir sebagai koordinator berinisiatif membagi tugas agar tidak terasa capek naik sampai lantai 45. Lantai 1-15 Amir akan bercerita yang lucu-lucu. Mulai lantai 16-30 Ujang akan bercerita hal-hal yang seram. Sedangkan, mulai lantai 31-45 Umar mendapat tugas untuk cerita yang sedih-sedih.

Mereka bertigapun mulai naik tangga diawali dengan Amir yang mulai bercerita lucu sampai ketiganya tertawa terpingkal-pingkal sehingga tidak terasa mereka sudah sampai di lantai 15. Berikutnya giliran Ujang untuk cerita yang seram-seram sampai semuanya tegang dan tahu-tahu sudah sampai di lantai 30. Di lantai 30 mereka sudah kelelahan, tapi karena lantai 45 sudah setengah perjalanan  maka mereka tetap semangat untuk terus naik.

Sekarang giliran Umar, dia harus cerita yang sedih-sedih, maka Umarpun mulai berekspresi muka sedih. Umar mulai buka suara.

“Dari tadi sebenarnya aku mau cerita, tapi aku takut nanti kalian sedih semua.”

“Cepat ceritakan saja. Kan kita sudah sampai lantai 35 nih….” Desak Ujang

“Begini ceritanya… Kunci kamar kita ketinggalan di mobil !”

Amir dan Ujang langsung terduduk loyo

“Kenapa kamu tidak cerita dari tadi?” hardik keduanya

Tanpa merasa bersalah, Umar langsung menyahut, “Kan aku nunggu giliran?”

(Bukan untuk dibaca 2_138. Ekomunikasi.blogspot.com)

Ada kalanya kita menjadi pendengar yang baik, dengan sabar menahan diri untuk tidak menyela pembicaraan orang lain. Tetapi ada kalanya juga kita harus segera berbicara dalam hal penting yang mendesak tanpa mengesampingkan tetap sopan dan santun dalam menyela. Sehingga tidak merugikan orang lain. ^.^ K.

4 thoughts on “MENUNGGU GILIRAN

Leave a comment